SIMULASI DRP PADA WORDPRESS
Apa itu DRP?
DRP adalah singkatan dari Disaster Recovery Plan. DRP adalah cara untuk mengantisipasi dan mencegah terganggunya operasional saat terjadi bencana.
DRP adalah tindakan penting mengingat kini semua urusan operasional bisnis atau usaha mengandalkan teknologi. Tanpa menggunakan DRP ini, kegiatan operasional bisnis bisa terganggu jika terjadi bencana atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya. Tentunya hal tersebut akan berdampak besar pada keamanan, data, dan juga kestabilan bisnis.
Berikut adalah simulasi DRP pada wordpress menggunakan updraft dan freedb
Langkah pertama adalah membuat wordpress hingga muncul tampilan seperti gambar dibawah
Langkah selanjutnya adalah masuk pada halaman http://localhost/wordpress/wp-admin/ untuk melakukan simulasi backup. Disini saya menggunakan updraft yang terdapat pada menu plugin di halaman wordpress.
Selanjutnya adalah melakukan backup pada menu backup now
Selanjutnya adalah memilih media penyimpanan backup file. Disini saya menggunakan google drive
Apabila telah muncul menu seperti gambar diatas, berarti proses backup data sudah selesai dilakukan.
Untuk memastikan file sudah tersimpan, kita akan buka google drive
Apabila database sudah terbackup maka apabila terjadi kerusakan/hilang nya database kita sudah memiliki file backup nya.
Selanjutnya adalah melakukan backup basis data menggunakan freeDB.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah register akun freeDB menggunakan link https://freedb.tech/. Lakukan langkah-langkah register akun kemudian buat localhost baru pada menu freeDB
Apabila akun telah berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah memasukkan data backup database pada database pannel.
Apabila database backup sudah berhasil dibuat maka akan muncul link address localhost backup, kemudian klik go.
Apabila sudah masuk kehalaman localhost, selanjutnya adalah melakukan import database wordpress.
Backup database pada server baru sudah berhasil dilakukan. Kemudian kita akan melakukan drop database untuk memastikan database wordpress telah terbackup.
Apabila database telah ter backup, maka pada saat melakukan login ke localhost/wordpress/ akan diminta untuk mengisi halaman installation dengan data yang sama pada akun wordpress yang sebelumnya telah dibuat
Setelah itu akan kembali ke halaman wordpress admin dengan database yang masih tersimpan
Terimakasih