Kamis, 31 Maret 2022

DML Fungsi CONCAT, LENGTH, SUBSTRING

Dalam DML Function terdapat Fungsi CONCAT, LENGTH, SUBSTRING. Mari kita bahas satu per satu
  • fungsi CONCAT/ concatenating berfungsi untuk menghubungkan dua tabel atau lebih. Cara penggunaannya adalah: 
          SELECT CONCAT (field1, ‘ ‘,field2) FROM nama_tabel.
  • fungsi LENGTH digunakan untuk menghitung panjang karakter/string. Cara penggunaanya adalah:
           SELECT LENGTH (nama) from nama_tabel.
  • fungsi SUBSTRING berfungsi untuk mengambil sebagian karakter atau seluruhnya dari suatu field di dalam database. Cara penggunaanya:
          SELECT SUBSTRING (field, index) FROM nama_tabel.
           
contoh field dari sebuah tabel pelanggan:







Untuk lebih jelas nya, kita akan membahas pada contoh soal mengenai DML select dibawah ini terlebih dahulu:





1. Tampilkan data pelanggan yang pekerjaannya adalah mahasiswa!
2. Tampilkan data pelanggan yang pekerjaannya adalah mahasiswa dan tinggal di Klaten!
3. Tampilkan data pelanggan yang pekerjaannya adalah mahasiswa atau tinggal di Ciamis!
4. Tampilkan data pelanggan yang namanya dimulai huruf A!
5. Tampilkan data pelanggan yang namanya dikahiri huruf A!
6. Urutkan data pelanggan berdasarkan nama dengan sorting ASC!
7. Urutkan data pelanggan berdasarkan nama dengan sorting DESC!

Untuk memasukkan data ke tabel pelanggan gunakan perintah into nama_tabel (masukkan field yang tertera). Setelah itu gunakan fungsi select*from pelanggan untuk melihat hasil input data yang sudah di masukkan. 


Untuk menampilkan data pelanggan yang pekerjaannya adalah mahasiswa adalah dengan menggunakan sintak select*from pelanggan WHERE pekerjaan = 'mahasiswa';




Untuk menampilkan data pelanggan yang pekerjaannya adalah mahasiswa dan ltinggal di Klaten adalah dengan menggunakan sintak select*from pelanggan WHERE pekerjaan = 'mahasiswa' AND alamat = 'Klaten';


Untuk menampilkan data pelanggan yang pekerjaannya adalah mahasiswa atau tinggal di Ciamis adalah dengan menggunakan sintak select*from pelanggan WHERE pekerjaan = 'mahasiswa' OR alamat = 'Ciamis';


Untuk menampilkan data pelanggan yang namanya dimulai dengan huruf A adalah dengan menggunakan sintak select*from pelanggan WHERE nama like 'a%';


Untuk menampilkan data pelanggan yang namanya diakhiri dengan huruf A adalah dengan menggunakan sintak select*from pelanggan WHERE nama like '%a';



Untuk mengurutkan data pelanggan berdasarkan nama dengan sorting ASC adalah dengan menggunakan sintak select*from pelanggan ORDER BY nama ASC;


Untuk mengurutkan data pelanggan berdasarkan nama dengan sorting DESC adalah dengan menggunakan sintak select*from pelanggan ORDER BY nama DESC;




Selanjutnya kita akan berlatih menggunakan DML function pada soal dibawah:

1. Gabungkan nama dan pekerjaan dengan memberi inisial Nama dan Pekerjaan!
2. Gabungkan nama dan pekerjaan tanpa inisial baru!
3. Memotong 2 huruf di depan dari nama!
4. Mengambil 2 huruf setelah 2 huruf di depan dari nama!
5. Menghitung panjang karakter/string dari nama!

Untuk mennggabungkan nama dan pekerjaan dengan memberi inisial Nama dan Pekerjaan, kita gunakan sintak SELECT CONCAT (nama, ' ', pekerjaan) as 'Nama dan Pekerjaan' from pelanggan;







Untuk menggabungkan nama dan pekerjaan tanpa inisial baru, kita gunakan sintak SELECT CONCAT (nama, ' ', pekerjaan) from pelanggan








Untuk memotong 2 huruf di depan dari nama, kita gunakan sintak SELECT SUBSTRING(nama, 2) FROM pelanggan;







Untuk mengambil 2 huruf setelah 2 huruf di depan dari nama, kita gunakan sintak SELECT SUBSTRING (nama, 2, 2) FROM pelanggan;







Untuk menghitung panjang karakter/string dari nama, kita gunakan sintak SELECT LENGTH (nama) FROM pelanggan; 









Demikian Cara penggunaan DML function. Jangan lupa bagikan kritik dan saran yang membangun.
Sekian dan terimakasih



Kamis, 24 Maret 2022

Belajar Mempraktikkan Perintah Data Manipulation Language (DML) (Insert, Select, Delete, Update)


DML atau Data Manipulation Language  merupakan kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan pekerjaan mengolah data di dalam tabel dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dair objek database seperti table, coloumn, dan sebagainya. 

Disini kita akan membahas 4 perintah dasar dari beberapa jenis perintah DML, diantaranya yaitu:

1. DML-INSERT, perintah ini digunakan untuk proses memasukkan record atau nilai pada tabel,

2. DML-SELECT, perintah ini digunakan untuk menampilkan seluruh record atau nilai yang sudah dimasukkan ke dalam tabel,

3. DML-DELETE, perintah ini digunakan untuk menghapus record atau nilai pada tabel,

4. DML-UPDATE, perintah ini digunakan untuk mengubah record atau nilai pada suatu kolom.


Untuk lebih jelas nya, kita akan belajar memprakrikkan penggunaan perintah DML pada sebuah perintah dibawah ini: 

record atau nilai







  1. Masukkan record atau nilai kedalam tabel!
  2. Tampilkan syntak SQL ketika menuliskan "select*from pelanggan;"!
  3. Tampilkan syntak SQL ketika menuliskan "DELETE from pelanggan WHERE id_pelanggan = 1"!
  4. Tampilkan syntak SQL ketika menuliskan "DELETE from pelanggan WHERE nama = Fulanah";"!
  5. Tampilkan syntak SQL ketika menuliskan "UPDATE Pelanggan SET nama = Aku Cakep WHERE id_pelanggan = 3";!
Untuk memasukkan nilai kedalam tabel, gunakan perintah insert into. Kali ini kita akan menyebutkan semua nama kolom kedalam tabel yaitu dengan menuliskan INSERT INTO nama_tabel (nama_kolom1, nama_kolom2, nama_kolomN) VALUES ('isi_kolom1', 'isi_kolom2',..., 'isi_kolomN'); 

Setelah semua nilai dimasukkan kedalam tabel, gunakan perintah select*from nama_tabel seperti gambar dibawah



Selanjutnya yaitu menampilkan SQL ketika menuliskan "select*from pelanggan;"
Gunakan perintah select nama, pekerjaan from pelanggan;








Menampilkan syntak SQL ketika menuliskan "DELETE from pelanggan WHERE id_pelanggan = 1"!
pada saat menggunakan perintah DELETE, maka record id pelanggan pada nomor 1 akan dihilangkan.










Tampilan syntak SQL ketika menuliskan "DELETE from pelanggan WHERE nama = Fulanah";" adalah record pelanggan dengan nama fulanah.


Perintah nomor 3 dan 4 memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menghapus record yang ada pada tabel, kita dapat memilih akan menggunakan perintah nomor 3 atau 4 untuk menghapus record pada tabel yang ada. 

Selanjutnya, ketika menuliskan "UPDATE Pelanggan SET nama = Aku Cakep WHERE id_pelanggan = 3"; maka akan ada perubahan nama pada record bernomor 3 yang sebelumnya bernama "Fulan" berubah menjadi "Aku Cakep"








 
Sekian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat
Berikan kritik serta saran yang membangun jika berkenan.

Terimakasih :)

Rabu, 09 Maret 2022

Cara Membuat Database dan Tabel MySQL Menggunakan Aplikasi Laragon

Sebelum mempelajari cara membuat database menggunakan laragon, apakah kalian tahu apa itu database?

Menurut James Martin database adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain  atau tidak perlu suatu kerangkapan data (controlled redudancy) dengan cara tertentu sehingga mudah digunakan dan ditampilkan kembali. 

Setelah mengetahui apa itu database, kita akan menggunakan aplikasi laragon untuk penerapannya. Laragon sendiri merupakan universal development environment untuk bahasa pemograman PHP,Python, Javascript, Java, dan lain-lain yang sifatnya prtable. Laragon biasa digunkan untuk pengganti XAMPP karena fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi laragon lebih fleksibel dibandingkan dengan XAMPP. Selain itu, aplikasi laragon memiliki tampilan yang modern  serta mudah dalam pengoperasiannya. 

Selanjutnya, kita akan mempelajari cara membuat database dan tabel menggunakan laragon. Hal yang harus kamu lakukan untuk mengoperasikan aplikasi ini adalah:

  • Install, lalu buka aplikasi laragon
  • Klik Start All untuk pengoperasisan laragon
  • Klik Terminal lalu mulai buat syntak database dan table yang dibutuhkan.


  • Berikut adalah contoh soal pembuatan database dan table menggunakan aplikasi laragon:

  • Setelah masuk ke tampilan terminal, akses MySQL dengan mengetikan command mysql -u root. Untuk menambahkan default password bisa menggunakan command mysql -u root -p. Kemudian klik enter
  • Selanjutnya adalah membuat basis data di aplikasi laragon yaitu dengan dengan mengetikkan  create databse Kasir/(nama database yang akan dibuat);. Untuk mengetahui apakah database sudah tersimpan kedalam server, ketik show databases;.

  • Selanjutnya kita akan membuat tabel kedalam database yang sudah dibuat. Caranya adalah dengan mengetikkan use kasir/(nama database yang telah dibuat);.
  • Kemudian dilanjutkan membuat tabel sesuai contoh soal yang sudah diberikan. Gunakan tipe data sesuai kebutuhan anda. 

  •  Untuk mengetahui apakah tabel sudah tersimpan di database, ketik show tables;.

  • Untuk melihat struktur tabel yang sudah dibuat, ketik desc pelanggan, desc nota_penjualan, desc barang, desc detail_jual(nama tabel yang sudah dibuat);.

Kita telah selesai membuat database dan tabel menggunakan aplikasi laragon. Apabila dalam penyampaian langkah-langkah ini masih banyak kekurangan, kritik dan saran yang membangun dari anda sangat akan sangat membantu saya untuk berprogres dengan lebih baik lagi. 

Sekian dan terimakasih.


Universitas Alma Ata 








Simulasi DRP

SIMULASI DRP PADA WORDPRESS Apa itu DRP? DRP adalah singkatan dari  Disaster Recovery Plan .   DRP adalah cara untuk mengantisipasi dan menc...